HALOSMI.COM- Setiap orang memiliki selera yang berbeda dalam menentukan aroma parfume yang ingin digunakan. Ada yang lebih suka dengan aroma lembut, adapun yang memfavoritkan aroma yang kuat. Setiap parfum memiliki konsentrasi yang berbeda. Nah, perbedaan itu membuat efek parfum pada kulit juga bervariasi.
Baca juga : Cara Menggunakan Parfume Agar Wanginya Tahan Lama
Selama ini kebanyakan orang membeli parfume asal wangi saja, padahal jika kamu mengetahui perbedaan jenis parfumenya kamu akan lebih mudah parfume mana yang sebenarnya bagus dan berkualitas. Selain itu perbedaan itulah yang membuat efek parfum pada kulit juga bervariasi. Untuk membedakan jenis satu parfum dengan yang lainnya, simaklah ulasan berikut ini.
Baca juga : Mau di Gemari Banyak Wanita ? Ikuti 4 Tips Menjaga Kebersihan Tubuh Seorang Pria
Parfume ( Extrait De Parfume )
Parfum Jenis ini adalah parfum yang terbuat dari minyak wangi ekstrak murni. Parfume memiliki konsentrasi yang tinggi, sekitar 20-30%. Wanginya cenderung bertahan lama sampai seharian saat diaplikasikan pada tubuh.
Harga parfum cenderung lebih mahal karena memiliki kadar alkohol jauh lebih sedikit daripada jenis wewangian lain. Pemakaian parfum biasanya hanya dioleskan pada titik-titik tertentu dan tidak digunakan di seluruh tubuh. Parfum ini sangat cocok untuk kamu yang suka wewangian strong. Uniknya, aroma parfum ini sangat mudah berpindah ketika bersentuhan atau berpelukan dengan orang lain.
Eau De Parfume
Parfum jenis ini memiliki konsentrasi yang lebih rendah daripada extrait de parfum. Konsentrasi minyak parfum ini sekitar 15% hingga 20%. Aromanya tergolong lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis parfum yang pertama. Ketahanan aromanya bisa bertahan hingga 5- 8 jam.
EDP dapat disemprotkan pada rambut dan pakaian. Jenis wewangian ini mirip dengan parfum namun dengan aroma yang lebih lembut sehingga sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Biasanya aroma parfum ini tak mudah berpindah seperti extrait de parfum.
Eau De Toilette
Eau de toilette memiliki kadar minyak esensial yang lebih kecil dibandingkan eau de parfume, yaitu sekitar 5 hingga 15%. Kandungan minyak esensial yang lebih kecil ini membuat eau de toilette hanya bertahan selama dua hingga tiga jam.
Jenis wewangian ini sangat cocok digunakan untuk sehari-sehari, dan ideal untuk cuaca panas/hangat. Sebab, EDT cenderung menyegarkan dan cepat menguap. Meskipun mudah memudar, wewangian ini akan kembali memunculkan aromanya ketika bersentuhan dengan kelembapan.
Eau De Cologne
parfum jenis ini memiliki kadar konsenstrasi yang lebih rendah, sekitar 2% hingga 4% saja. Eau de Cologne atau yang umum disebut cologne, merupakan pilihan wewangian yang lebih ekonomis dengan ketahanan sekitar 2–3 jam.
Jenis wewangian ini yang paling ringan sehingga sangat ideal digunakan sehari-hari untuk cuaca panas. Sayangnya, EDC kurang cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, karena pemakaian EDC bisa membuat kulit kering. Sebetulnya parfum jenis ini mudah memudar dan tidak terlalu kuat. Oleh karenanya, kamu perlu menyemprotkan beberapa jam sekali untuk menjaga ketahanannya.(*)
