SUKABUMI, HALOSMI.COM – Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa kios pedagang yang ada di Pasar Pelita, pada Sabtu 11 Februari 2023.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, mengatakan kegiatan yang berlangsung kali ini merupakan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dalam memastikan stabilitas harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di pasaran.
Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di Sukabumi, Ribuan Masyarakat Antusias Tonton Pertunjukan Barongsai
“Kami bersama unsur Forkopimda mengunjungi pasar Pelita Sukabumi untuk mengecek apakah ada kenaikan harga Bapokting. Berdasarkan hasil pengecekan, kami melihat harga-harga masih stabil,” ujarnya kepada wartawan, usai kegiatan sidak, pada Sabtu 11 Februari 2023.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan kali ini, kata dia, diketahui harga Bapokting yang ada di Pasar Pelita Kota Sukabumi masih terbilang normal. Namun, hanya ada dua komoditas yang mengalami kenaikan, yakni beras dan minyak goreng
Baca juga: Baru Sehari Naik, Harga Cabai di Pasar Kota Sukabumi Kini Alami Penurunan
“Mudah-mudahan dengan adanya sidak ini, kami dari Pemkot Sukabumi dapat memberi masukan kepada Pemerintah Pusat, agar kami mendapat bantuan, khususnya pasokan terhadap minyak goreng sehingga harga dapat stabil,” ungkapnya.
Terkait kenaikan harga beras sendiri dari informasi yang dihimpun, ia menjelaskan, bahwa hal tersebut terkait oleh pasokan beras yang terkendala akibat waktu panen.
“Untuk beras sendiri, berdasarkan informasi karena adanya beberapa pemasok yang masih belum panen,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy. Zainal Abidin, selaku satuan tugas (Satgas) pangan menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya dalam menjaga stabilitas harga Bapokting di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
“Selaku satgas pangan, kami terus melakukan monitoring, terkait pendistribusian bapokting yang ada di pasar pada wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan unsur Forkopimda Kota Sukabumi, kata dia, hingga saat ini tidak ditemukan adanya unsur pidana yang terjadi terkait distribusi Bapokting.
“Diharapkan dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah Kota Sukabumi dan juga Polres Sukabumi Kota, dapat bersama-sama menekan laju inflasi di Kota Sukabumi,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, lanjut Zainal, pihaknya juga melakukan edukasi terhadap para pedagang, khususnya terkait sosialisasi terhadap penerapan harga eceran tertinggi (HET) pada komoditas barang di pasar.
“Berdasarkan pemantauan yang dilakukan hari ini, tidak ditemukannya adanya unsur tindak pidana yang ada di pasar,” pungkasnya. (*)
