HALOSMI.COM- Kabarnya, di tanggal 28 Februari mendatang, aplikasi Peduli Lindungi yang digunakan untuk membantu melacak penyebaran Covid-19, bakal berganti nama dan fungsi menjadi SATUSEHAT. SATUSEHAT dipilih berdasarkan hasil sayembara yang pendaftarannya dibuka kepada publik 6 Juli 2022. Dari sayembara tersebut, terpilih pemenang utama hingga akhirnya ditetapkan sebagai nama resmi pengganti IHS.
Baca juga : Hati-hati, Ini Dia Ciri Modus Penipuan Lewat WhatsApp !
Hingga akhir 2022, Kemenkes menargetkan akan ada sekitar 8.000 fasilitas layanan kesehatan yang telah terintegrasi dengan SATUSEHAT dan terintegrasi seluruhnya pada 2023. Kemenkes mengimbau, masyarakat tidak perlu menghapus atau uninstall PeduliLindungi, meski aplikasi ini berganti nama dan fungsi. Nantinya, aplikasi SatuSehat Mobile memiliki manfaat yang luas untuk masyarakat.
Baca juga : 4 Penyebab Akun Instagram Kamu Kena Suspend
Aplikasi ini sedianya merupakan aplikasi kesehatan umum yang menyimpan hampir seluruh rekam medis pengguna, tidak hanya yang berkaitan dengan Covid-19. Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting. Ini akan memudahkan masyarakat dan tenaga medis perihal penyimpanan dan pertukaran data kesehatan lebih efektif dan efisien.
Lantas, keistimewaan apa lagi yang akan ada di dalam aplikasi SATUSEHAT ? Simak selengkapnya dibawah ini.
Pendataan Cepat
Aplikasi ini nantinya dapat digunakan oleh Pemda setempat untuk memahami kondisi kesehatan populasi warga di daerah tertentu. Setelah peluncuran platform ini, akan terbit aturan yang mewajibkan setiap aplikasi kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan mengikuti standar SATUSEHAT. Kemenkes juga berencana mengintegrasikan SATUSEHAT dengan BPJS Kesehatan.
Dengan integrasi data di SATUSEHAT ini, Menkes berharap dokter dapat dengan mudah melihat rekam jejak kesehatan seseorang dari aplikasi tersebut. Sehingga pendataan akan lebih cepat.
Keamanan Data
SATUSEHAT sudah melewati penilaian atau assesment dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, kementerian juga tengah mengupayakan agar aplikasi ini memenuhi standar pengelolaan keamanan informasi ISO 27001. Sehingga semua data yang tertera tidak akan ada yang menayalah gunakan dan sangat aman.
Satukan Rekam Medis
Menkes mengatakan bahwa aplikasi ini akan mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. Sehingga pasien rujukan ke rumah sakit tidak perlu repot mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab/diagnosis atau mengulang pemeriksaan lab, karena semua data seperti USG, rekam jantung, CT Scan, termasuk obat yang telah diberikan sudah masuk ke PeduliLindungi. Bahkan aplikasi ini juga bisa mengetahui berbagai rekam jejak kesehatan masyarakat yang menggunakannya.
Poin Ditukar Vitamin
Dengan adanya aplikasi SATUSEHAT ini, seluruh pengguna dapat terhubung dengan wearable device (perangkat teknologi yang dipadukan dengan aksesoris atau pakaian, seperti smart watch). Nantinya hal itu memungkinkan fitur pengumpulan poin yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya.(*)
