SUKABUMI, HALOSMI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar konsultasi publik bersama unsur pentahelix dalam merencanakan pembangunan untuk tahun 2024 dengan memfokuskan lima proyeksi strategis daerah.
Kelima proyek strategis daerah di tahun 2024 ini diantaranya, pengembangan kawasan wisata cikundul, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pengembangan kawasan bisnis eks terminal, pemeliharaan infrastruktur pelayanan publik, dan penanganan kawasan kumuh.
Baca juga:Diduga Modul Terbakar, Empat Traffic Light di Perempatan Degung Kota Sukabumi Tak Berfungsi
“Jadi teman-teman pimpinan SKPD, kami minta mereka merencanakan arah pembangunan dan program di 2024, harus mengikuti beberapa isu yang telah ditetapkan. Isu yang berhubungan dengan sekala global, nasional, maupun regional, sehingga tidak melenceng dari arah pembangunan tersebut,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Senin 6 Februari 2023.
Baca juga: Pastikan Laik Jalan, Dishub Kota Sukabumi Lakukan Pengecekan Puluhan Kendaraan Operasional Dinas
Apalagi, kata Fahmi, sudah ditetapkan tema pembangunan Kota Sukabumi yang mengarah pada kondusifitas kota.
“Karena di tahun 2024 nanti adalah tahun politik, jadi harus tetap terjaga kondusifitas kota tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tujuan pembangunan daerah tersebut yakni untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, juga peningkatan pemerataan daya saing daerah.
“Kemudian peningkatan pemerataan kesempatan kerja, peningkatan pemerataan lapangan berusaha, dan peningkatan pemerataan akses kualitas pelayanan publik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Reni Rosyida Mutmainah, menambahkan ke fokusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi itu untuk menghidupkan kesehatan ekonomi di sektor bidang perdagangan dan jasa.
“Potensi besar kita itu dari perdagangan, sehingga berkelanjutan untuk kondusifitas, tentunya harus menghidupkan iklim yang baik, mengurangi pengangguran dan menjaga inflasi daerah,” ucapnya.
Disinggung mengenai pengembangan kawasan bisnis eks terminal, ia menjelaskan, sesuai dengan yang sudah ditetapkan yakni bakal di jadikan pusat perdagangan bisnis dan perdagangan.
“Terkait pengembangan kawasan bisnis eks terminal kita lihat nanti investor yang masuk kesitu, dan sekarang masih menungu investornya,” pungkasnya. (*)
