Jabar  

Program Stopper Jabar Cegah Perundungan di Sekolah

HALOSMI.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar, Rabu (22/2/2023). Program ini dibentuk untuk mempercepat penanganan kasus perundungan khususnya di sekolah.

Peluncuran program secara simbolis dipimpin langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam rangkaian siaran keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar.

“Hari ini anak-anak sekolah di Jabar akan mendapatkan perlindungan terhadap rasa aman, nyaman bersekolah dengan hadirnya Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan,” ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

BACA JUGA: Ada Nama Febri Hariyadi, Persib Bandung Boyong 21 Pemain di Laga Kontra Arema FC

Kang Emil menegaskan program Stopper bertujuan untuk meminimalisir aksi perundungan sekaligus memberikan rasa aman kepada peserta didik.

“Selama ini kalau terjadi perundungan seringkali viral dan saya yakin banyak yang tidak viral yang terjadi perundungan di mana-mana,” ucapnya.

Sedikitnya ada empat komponen sistem yang diaplikasikan melalui program ini. Empat komponen itu adalah konsultasi, laporan aduan, edukasi, dan pendampingan.

BACA JUGA: 4 Fakta Tentang Wanita Lajang yang Sudah Menginjak Umur 25 Keatas

“Kami punya sistem bisa melapor via WhatsApp, via QR Code, via website, kepada sebuah sistem yang kami launching hari ini namanya Stopper Jabar,” tutur Kang Emil.

“Sekarang siswa-siswa di Jabar tenang akan ada respons. Karena kalau tidak direspons akan jadi catatan, karena setiap pelaporan akan masuk ke Gubernur Jabar melalui Kepala Dinas Pendidikan,” imbuhnya. (*)

 

 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News