HALOSMI.COM- Tidak terasa waktu begitu cepat, rasanya baru kemarin kita bertemu dengan bulan ramadhan. Kini sekitar 35 hari lagi kita akan merasakan kembali momentum dimana semua umat islam berpuasa selama satu bulan full. Ketika berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan sesuai dengan lama waktu berpuasa. Untuk menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, tubuh membutuhkan waktu sekitar 6–8 jam. Ini artinya, tubuh mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu.
Puasa adalah kegiatan menahan haus dan lapar, serta hawa nafsu pada periode tertentu dari mulai terbitnya Fajar hingga terbenamnya Matahari. Namun, ternyata selain karena alasan ibadah, puasa juga dilakukan atas kebutuhan medis tertentu dan bahkan bisa menyembuhkan penyakit. Untuk mengetahui manfaat puasa selain pahala, berikut adalah beragam manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa kamu peroleh:
Baca juga : 4 Kombinasi Makanan yang Sering di Konsumsi Secara Bersamaan, Padahal Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan
Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh
Ketika kita berpuasa di bulan ramadhan bisa dibilang ini merupakan cara mudah dan aman berdetoks. Saat berpuasa, secara alami usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lainnya seperti hati dan lambung juga akan beristirahat.
Hati menjadi tempat menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi maupun dihirup manusia, termasuk yang diserap dari permukaan kulit. Dengan berpuasa, tentu ada jeda sekian jam bagi hati untuk beristirahat. Sementara lambung merupakan keranjang makanan yang tidak protes meski yang masuk adalah makanan tidak sehat.
Tubuh akan memakan cadangan lemak untuk mendapat energi yang nantinya lemak tersebut akan membakar racun dalam tubuh secara bersamaan. Dengan begitu, tubuh akan lebih bersih dan sehat karena kadar racun yang telah berkurang.
Menurunkan Berat Badan
Manfaat puasa yang sudah cukup banyak diketahui adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Berkurangnya asupan yang masuk ke dalam tubuh serta keinginan ngemil selama berpuasa, secara langsung berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Tak hanya itu, puasa juga baik untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.
Penelitian menyebutkan bahwa puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh ikut meningkat. Hal ini bisa membuat berat badan menurun. Dengan begitu, kamu juga akan terhindar dari risiko obesitas.
Menjaga Kesehatan Jantung
Ketika seseorang berpuasa, maka dengan otomatis mereka bisa mengatur pola makannya dengan lebih sehat. Selama berpuasa, beberapa orang biasanya akan merubah pola makan menjadi lebih sehat, termasuk dengan mengurangi makanan tinggi lemak. Selain itu ada juga yang mungkin rutin mengonsumsi teh. Teh diketahui mengandung flavonoid yang baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi jenis makanan atau minuman yang mengandung flavonoid, seperti teh diyakini bisa mencegah naiknya kadar lemak darah (kolesterol), menurunkan risiko terjadinya diabetes, dan membantu melancarkan peredaran darah. Biasanya di jam buka puasa oran-orang selalu minum teh manis hangat.
Meredakan Peradangan
Peradangan akut yang disebabkan oleh gejala penyakit ringan atau kronis seperti kanker, jantung, dan rheumatoid arthritis, diklaim sangat membahayakan kesehatan tubuh.
Salah satu cara untuk mengurangi kondisi peradangan itu bisa diatasi dengan berpuasa yang menganut sistem seperti intermittent fasting atau puasa pada umumnya.Sebuah penelitian membuktikan, puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan efektif menurunkan tingkat inflamasi sekaligus membantu meningkatkan kesehatan.(*)
