HALOSMI.COM – Sepekan sudah bencana gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan data terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 305 gempa susulan di Cianjur setelah gempa utama berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut pada Senin 21 November 2022. Adapun jumlah korban meninggal akibat gempa saat ini tercatat sebanyak 323 jiwa, sementara sembilan orang hilang.
“Update terakhir dari monitoring kami sampai 16.20 WIB ada sebanyak 305 kegempaan dari gempa utama,” beber Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit dalam keterangan pers, Senin 28 November 2022.
Selain itu BMKG menyebutkan sebanyak 104 gempa susulan terjadi di hari yang sama pasca gempa utama mengguncang Cianjur.
Sementara pada Selasa 22 November 2022 dan Rabu 23 November 2022 masing-masing tercatat sebanyak 55 dan 20 gempa susulan.
“BMKG mencatatkan kenaikan gempa susulan pada Kamis (24/11) dan Jumat (25/11) sebanyak 35 dan 37 gempa susulan,” urainya.
Kemudian, pada Sabtu 26 November 2022 jumlah gempa susulan kembali turun dengan total 18 gempa. Perubahan terjadi pada Minggu 27 November 2022 dengan total gempa susulan mencapai 25 gempa susulan.
Sementara pada Senin 28 November 2022 per pukul 16.20 WIB, BMKG mencatat hanya ada 11 gempa susulan di wilayah Cianjur.
BMKG mengatakan frekuensi gempa susulan di Cianjur mulai berkurang. Kekuatan gempa juga melemah.
“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing, dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur,” tutup BMKG dalam keterangan tertulis Senin 28 November 2022. (*)
