Ragam  

Ini Perbedaan Air Tanah dan Air Permukaan!

HALOSMI.COM- Pembahasan soal air sedang menjadi trending seperti halnya berita kemarin soal penggunaan air tanah harus memiliki izin, tapi kalian tau gak sih perbedaan air tanah dan air permukaan?

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaanya, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu pengertian dari air tanah dan air permukaan. Sehingga, akan mudah untuk menentukan perbedaannya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Air Tanah dan Air Permukaan

Pengertian Air Tanah
Dikutip melalui laman Kementerian PUPR, tentang Hidrologi, air tanah adalah air yang terdapat pada lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Secara sederhananya, air tanah adalah air yang berada dalam tanah.

Air tanah berasal dari air permukaan dan juga air hujan. Air-air tersebut meresap semakin dalam sehingga mencapai zona jenuh air dan berubah menjadi air tanah.
Perubahan air tersebut menjadi air tanah melalui proses penyerapan dan filtrasi.

Air tanah ternyata dapat berinteraksi dengan air permukaan dan komponen lainnya seperti penggunaan lahan dan manusia yang ada pada permukaan. Air tanah dikelompokkan menjadi dua, yaitu air tanah dalam dan air tanah dangkal.

a. Air Dangkal

Air dangkal adalah air tanah yang mempunyai kedalaman mencapai 15 meter. Air dangkal mempunyai kualitas yang baik, tapi mudah untuk terkontaminasi dengan sumber pencemar.

b. Air Tanah Dalam

Air tanah dalam adalah air tanah yang mempunyai kedalaman mencapai 100 sampai 300 meter. Pengambilan air tanah dalam cukup sulit jika dibandingkan dengan air tanah dangkal. Karen memerlukan bantuan dari bor untuk memasukkan pipa ke dalamnya.

Pengertian Air Permukaan
Dikutip melalui Eprints Poltekkes Jogja, air permukaan adalah air hujan yang mengalir pada permukaan bumi. Air permukaan disebut juga sebagai surface water. Air permukaan meliputi air danau, waduk, rawa, sungai, dan genangan lainnya yang tidak melalui penyaringan pada bawah tanah.

Air permukaan biasanya digunakan dalam berbagai kepentingan, seperti diminum, irigasi, industri, pembangkit listrik, hingga kebutuhan rumah tangga. Dikutip melalui jurnal berjudul Analisis Kandungan Logam Berat pada Air Permukaan di Rawa Pening (2019), air permukaan dikelompokkan menjadi dua, yaitu air sungai dan air danau.

a. Air Sungai

Air sungai adalah air yang bersumber dari mata air dan air hujan yang mengalir di permukaan dari elevasi lebih tinggi ke yang lebih rendah.

b. Air Danau

Air danau adalah air permukaan yang berkumpul pada cekungan di permukaan tanah. Permukaan pada air danau umumnya berwarna hijau yang disebabkan oleh lumut. Selain karena lumut, warna air danau juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kayu, daun, dan lain sebagainya.

Perbedaan Air Tanah dan Air Permukaan
Perbedaan air tanah dan air permukaan terletak pada lokasi, pergerakan, sifat, cara mendapatkan, kualitas, dan proses ekstrasinya. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Letak
Perbedaan air tanah dan air permukaan yang nampak jelas adalah letaknya. Air tanah terletak pada bagian dalam permukaan tanah atau kerak bumi. Air tanah yang tersimpan dalam permukaan tanah, terdapat pada batuan berpori, batuan sedimen, dan batuan akuifer.

Sedangkan, air permukaan terletak pada bagian atas permukaan tanah atau permukaan bumi. Contoh dari air permukaan antara lain air sungai dan air danau.

Pergerakannya
Perbedaan air tanah dan air permukaan selanjutnya adalah pergerakanya. Dikutip melalui Repository Poltekkes Denpasar, air tanah memiliki pergerakan yang sangat lambat. Selain itu, waktu tinggal air tanah juga sangat lama, bisa mencapai puluhan hingga ratusan tahun lamanya.

Karena pergerakannya yang lambat serta waktu tinggalnya yang lama, air tanah sangat sulit untuk dipulihkan kembali apabila mengalami pencemaran. Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan air permukaan.

Air permukaan memiliki pergerakan yang sangat cepat dan waktu tinggal yang tidak begitu lama. Hal ini dikarenakan, air permukaan berasal dari air hujan.

Sifatnya
Perbedaan air tanah dan air permukaan yang ketiga adalah sifatnya. Berikut ini sifat-sifatnya yang membedakan.

Air tanah memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi dibandingkan dengan air permukaan.

Air tanah terletak di bawah permukaan bumi, sedangkan air permukaan terletak di atas permukaan bumi.

Air tanah tidak mudah terkontaminasi, sedangkan air permukaan mudah untuk terkontaminasi.

Cara Mendapatkannya
Perbedaan air tanah dan air permukaan yang keempat adalah cara mendapatkannya. Air tanah, terutama air tanah dalam, sangat sulit untuk didapatkan. Hal ini disebabkan oleh, dalamnya lapisan tanah yang perlu digali.

Penggalian dilakukan dengan menggunakan bor sumur, dan memompa air yang ada di dalam tanah untuk keluar. Sementara itu, air permukaan cara mendapatkannya cukup mudah. Hanya perlu mengambilnya secara langsung karena letaknya yang memang berada pada permukaan tanah.

Kualitas
Perbedaan air tanah dan air permukaan selanjutnya adalah dari segi kualitas. Air tanah memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada air permukaan. Hal ini dikarenakan, air tanah tersimpan jauh dalam permukaan sehingga tidak mudah mengalami kontaminasi.

Sedangkan air permukaan, memiliki kualitas yang tidak begitu baik. Air permukaan mudah mengalami kontaminasi karena dapat terpapar berbagai jenis hal seperti debu, sampah, kotoran, sisa-sisa makhluk hidup, hingga limbah lainnya. Oleh karena itu, air permukaan disebut lebih kotor dan tidak bersih dibandingkan air tanah.

Ekstrasi
Perbedaan air tanah dan air permukaan yang terakhir adalah proses ekstraksinya. Proses ekstraksi bisa disebut sebagai proses pengambilan. Air permukaan dinilai mudah untuk dilakukan ekstraksi dibandingkan air tanah. Hal ini dipengaruhi oleh letaknya yang berada pada permukaan tanah.

Sehingga tidak memerlukan metode khusus, hanya perlu mengambilnya secara langsung untuk dialirkan, tanpa bantuan peralatan. Sementara itu, air tanah cenderung lebih sulit untuk dilakukan ekstraksi. Hal ini disebabkan oleh letaknya yang tersembunyi di dalam tanah, sehingga akan membutuhkan banyak tenaga dan peralatan khusus.

Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa terdapat 6 perbedaan air tanah dan air permukaan. Perbedaannya yaitu, letak, pergerakan, sifat, cara mendapatkan, kualitas, dan proses ekstraksinya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *