Ragam  

Jangan Putus Asa, Berikut Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Anak Autis

HALOSMI.COM- Memiliki anak dengan kondisi autis pastilah bukan hal yang mudah diterima oleh orang tua. Sebab, anak autis sudah pasti memiliki kondisi yang berbeda dengan anak normal karena adanya gangguan fungsi sosial dan komunikasi. Meski begitu, orang tua jangan dulu putus asa.

Salah satu Dokter spesialis anak mengatakan bahwa anak autis tetap bisa tumbuh kembang bahkan bekerja seperti anak normal.

Meski autis memang tidak bisa disembuhkan, akan tetapi gejalanya bisa diminimalisir asalkan anak mendapatkan penanganan dengan tepat sejak dini.

Anak autis yang dapat terapi dengan tepat sejak kurang dari dua tahun, kemungkinan bisa tumbuh kembang secara normal dan mendapatkan pendidikan seperti anak pada umumnya. Dengan begitu, anak autis pun bisa bekerja seperti yang lainnya.

Nah anak autis akan cocok bila bekerja pada suatu aktivitas yang sifatnya rutin.

Karena anak autis cenderung memiliki fokus berlebihan terhadap satu aktivitas tertentu. Itu sebabnya, biasanya anak autis akan mengulang tindakan yang sama dalam waktu lama.

Untuk membantu anak autis bisa berdaya dan mampu bekerja, pemerintah melalaui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kian menggalakkan lembaga sertifikasi profesi khusus penyandang disabilitas, termasuk autis.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih ada kesenjangan dalam mendapatkan pendidikan dan kesempatan kerja, khususnya bagi tenaga kerja dengan disabilitas termasuk penyandang autisme.

Berdasarkan data dari sistem wajib lapor Kementerian Ketenagakerjaan, dari 440 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja mencapai sekitar 237 ribu orang, hanya sekitar 2.851 orang atau sekitar 1,2 persen yang merupakan tenaga kerja disabilitas berhasil ditempatkan dalam sektor formal.

Jadi, Jangan beranggapan kalau anak autis tidak bisa bekerja ya! Yuk support mereka agar lebih semangat menjalankan kehidupan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *