Polres Sukabumi Kota Ungkap Kasus Buang Bayi dan Tangkap Pelakunya

Pelaku terduga pembuang bayinya, YS (46) diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggung jawabkan perbuatanya. FOTO: Humas Polres Sukabumi Kota
Pelaku terduga pembuang bayinya, YS (46) diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggung jawabkan perbuatanya. FOTO: Humas Polres Sukabumi Kota

HALOSMI.COM – Unit Reskrim Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi Kota mengamankan seorang perempuan berinisial YS (46) yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi di semak-semak kebun di wilayah Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Mirisnya pelaku merupakan ibu kandung dari bayi yang baru dilahirkan tersebut dari hasil hubungan gelap dengan majikannya.

Saat ini pelaku berinisial YS warga Kabupaten Sukabumi sudah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Baca juga: Ada-ada Saja, Penjual Siomay di Semarang Ditangkap Polisi Usai Curi Ratusan Celana Dalam Wanita

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun,  membenarkan penangkapan ibu dari bayi yang ditemukan pada Jumat 3 Mei 2024 malam dalam kondisi hidup itu.

“Dari laporan yang kami terima, Alhamdulilah Polsek Gunungguruh telah mengungkap kasus penemuan bayi yang terjadi pada Jumat malam kemarin dengan mengamankan YS yang diduga merupakan ibu bayi tersebut di rumahnya di Kampung Bantar Peuteuy Jampang Tengah pada Minggu dini hari,” kata Bagus kepada awak media, Minggu 5 Mei 2024.

Dari pengakuan terduga pelaku, Bagus menuturkan, YS mengaku perbuatannya tersebut dilakukan untuk menutupi rasa malu karena telah mengandung bayi hasil hubungan gelap saat dirinya menjadi TKW  di Abu Dhabi Uni Emirat Arab. 

Baca juga: Puluhan Pengendara Motor Terjaring Razia Operasi Gabungan

“Adapun motifnya, YS ini merasa malu terhadap kedua orang tuanya karena mempunyai bayi hasil hubungan gelap dengan majikannya saat dirinya menjadi TKW ilegal di Abu Dhabi Uni Emirat Arab dan kebetulan YS ini baru pulang dari Abu Dhabi kurang lebih 3 bulan lalu,” terang Bagus.

Berdasarkan keterangan pelaku, Bagus menyebutkan, terduga pelaku melahirkan bayi laki-laki secara mandiri tanpa bantuan medis  di kebun warga.

“Saat di kawasan pasar Pangleseran, YS ini merasa akan melahirkan, sehingga dirinya langsung menjauh dari kawasan pasar sejauh hampir satu kilometer menuju kebun warga dan melahirkan bayi laki-laki sendiri tanpa bantuan medis,” ungkap Bagus.

“Setelah bayi itu lahir, YS menyimpan dan meninggalkan bayi tersebut di semak-semak kebun warga dan bergegas pulang ke rumahnya menggunakan angkot,” urai Bagus menambahkan.

Lanjut Bagus, bayi malang tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Gunungguruh untuk pemeriksaan kesehatan.

“Kondisi bayi saat ini dititip di bidan puskesmas setempat,” pungkasnya. (***) 

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *