Ragam  

Awas Sial, Hindari Hal ini Pada Saat Imlek !

suara.com foto

HALOSMI.COM- Hari ini, 22 Januari 2023 merupakan hari raya tahun baru imlek yang sedang di rayakan oleh warga tiongha. Beragam cara sudah dilakukan warga tiongha dalam menyambut hari bahadia ini. Biasanya mereka merayakan imlek dengan cara menghibur diri pada masa dinasti Wei dan Jin. Momen special tersebut biasanya dirayakan bersama keluarga.

Tidak hanya itu, perayaan imlek juga selalu penuh dengan ornamen juga simbol unik dengan berbagai mitos yang berkembang. Pada saat imlek, warga Tionghoa meyakini sebuah keberuntungan bahkan beberapa hal yang malahan harus mereka hindari agar tidak kena sial atau keberuntungannya terhapus. Berikut beberapa pantangan tahun baru imlek :

1. Memakai Baju Hitam atau Putih 

Imlek identik dengan warna merah bahkan setiap yang merayakannya disarankan untuk memakai baju warna merah dengan arti keberuntungan. Siapa yang merayakan imlek menggunakan pakaian warna hitam atau putih, konon katanya itu akan membawa sial di waktu yang akan datang. Hal ini dikarenakan warna keduanya melambangkan kabar duka atau kegiatan melayat.

2. Melontarkan Kata-Kata Negatif 

Hal baik harus dilakukan pada saat imlek, begitupun dalam perkataan. Awali hari dengan kata baik niscahya kebaikanpun akan menghampiri. Mengucapkan kata-kata negatif pada saat imlek sebuah pantangan yang berat seperti putus cinta, kesialan, kematian, penyakit hingga kemiskinan.

3. Bercerita Tentang Hantu 

Sangat tidak diperbolehkan bagi warga yang merayakan imlek menceritakan hal mistis ataupun soal hantu. Hal ini untuk menangkal hal-hal buruk yang berkaitan dengan kematian.

4. Meminjam dan Menagih Hutang 

Merayakan tahun baru imlek harus dirayakan dengan hati dan perasaan yang sukacita. Dengan begitu kebiasaan meminjam atau menagih hutang tidak diperbolehkan karena dianggap membawa nasib sial bagi kedua belah pihak.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *