Tak Ingin Jadi Korban Sesama Jenis, Ini Motif Pembunuhan ART di Palabuhanratu

Pelaku Pembunuhan ART A (20) Diamankan Oleh Satreskrim Polres Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Pelaku Pembunuhan ART A (20) Diamankan Oleh Satreskrim Polres Sukabumi (Sumber : Istimewa)

HALOSMI.COM – A (20) pelaku pembunuhan A-S (54) seorang asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Frinanda ditangkap oleh Satreskrim Polres Sukabumi saat hendak melarikan diri ke arah Bogor. Pelaku ditangkap saat berada di dalam bus jurusan Palabuhanratu-Bogor di wilayah Kecamatan Parungkuda pada Sabtu, 4 Mei 2025.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri menuturkan bahwa dari keterangan sementara, pelaku dan korban sempat berkenalan di sebuah salon tempat pelaku bekerja di wilayah Provinsi Banten. A awalnya menghubungi A-S karena ingin meminta pekerjaan terhadap korban.

Awalnya pelaku ada kontak dengan korban kalau pelaku ini ingin mencari kerja, dia sebelumnya kerja di salon di daerah banten, dia karena sedang gak bekerja jadinya kesal, dia nanya sama korban karena korban ini pernah main ke tempat salonnya pelaku bekerja, setelah dia ngontak ya sudah datang aja kesini kata si korban,” kata Ali. Minggu, 5 Mei 2024.

A pun sempat meminta sejumlah uang untuk datang ke tempat korban karena tak punya uang dan korban sempat mentransfer uang senilai Rp100 ribu untuk ongkos A menemui korban. Sesampainya di Palabuhanratu, A dijemput oleh korban dan makan bersama sebelum ke rumah majikan korban yang sedang kosong.

Sekira pukul 3 pagi, korban dalam keadaan bugil memeluk A dan memintanya untuk memuaskan nafsunya (sodomi). Dari pengakuan A, dirinya menolak karena tak pernah melakukan persetubuhan sesama jenis yang diinginkan oleh korban. Korban pun mengancam pelaku dengan sebelah pisau hingga terjadi cek-cok dan A menusuk leher korban.

“Sekira pukul 3 pagi korban sudah tidak menggunakan baju sama sekali langsung memeluk pelaku yang niatnya ingin mensodomi pelaku dengan membawa pisau. Pelaku di todong, karena pelaku ini tidak mau dan tidak pernah melakukan peristiwa tersebut pelaku menolak, karena menolak korban menodong memaksa, pelaku akhirnya menusuk korban di bagian leher,” jelas Ali.

Tidak cukup disitu, korban yang ditusuk lehernya melawan hingga akhirnya terjadi duel. Kemudian A menghunuskan tusukan kembali ke leher kedua kalinya dan akhirnya korban terjatuh.

Pelaku sempat bertemu dengan warga sekitar perumahan yang curiga dengan suara teriakan korban. Pelaku melarikan diri dengan menggunakan tangga memanjat pagar dan langsung naik bus untuk pulang ke Bogor.

“Alhamdullilah, berkat informasi masyarakat pelaku bisa diamankan kurang dari 24 jam. Pelaku kita amankan di dalam bus di wilayah Parungkuda,” tutup Ali.(*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari halosmi.com di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *